Turunkan Angka Stunting, Pemkab Mura Gelar Pelatihan 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar kegiatan Pelatihan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan tema “Peran Desa/Kelurahan dalam Gerakan Peduli Stunting” tingkat Kabupaten yang berlangsung di GPU Tira Tangka Balang, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Mura, Heriyus melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Suria Siri dan turut dihadiri Kepala DPMD Kab.Mura, Lynda Kristiane, narasumber dari Dinas Kesehatan yakni Ina Kaleluni dan Kristin Arianti, anggota TP-PKK, para Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kab.Mura, Kepala Desa dan Lurah se-Kab.Mura, Ketua TP PKK Kecamatan/Kelurahan dan Desa, serta para kader KPM Desa dan Kelurahan.
Membacakan sambutan Bupati Mura, Heriyus, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Suria Siri menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Mura.
“Stunting masih menjadi salah satu tantangan utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga memengaruhi kualitas generasi masa depan,” ucapnya.
Dalam Keputusan Bupati Mura Nomor 100.3.3.2/387/2024, telah ditetapkan 15 desa sebagai lokus prioritas penanganan stunting tahun 2025. Oleh karena itu, Suria Siri menekankan pentingnya sinergi dan komitmen berkelanjutan antara Pemerintah Daerah, Camat, Kepala Desa, Lurah, kader pembangunan manusia, serta tenaga kesehatan.
“Desa/Kelurahan adalah garda terdepan pembangunan dan harus menjadi pelopor gerakan pencegahan stunting dengan memanfaatkan Dana Desa secara tepat dan efektif,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Lynda Kristiane mengimbau kepada seluruh aparat desa agar lebih berhati-hati dalam mengelola Alokasi Dana Desa, pastikan setiap kegiatan tepat sasaran dan menghasilkan output yang jelas, agar program penurunan stunting benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. (Red)

