BI Sebut Kalimantan Miliki Modal Jadi Pusat Pertumbuhan Baru

BI Sebut Kalimantan Miliki Modal Jadi Pusat Pertumbuhan Baru
BANJARMASIN-BI bersama Pemprov Kalsel menggelar Pamor Borneo 2025, di Duta Mall Banjarmasin, Kamis (21/08/2025).(Foto:Humas BI Kalsel)

BANJARMASIN,Teladankalimantan.com-Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyebutkan, Kalimantan memiliki modal besar untuk menjadi pusat pertumbuhan baru.

“Dengan potensi energi terbarukan, perdagangan lintas batas serta keindahan budaya dan alam, Kalimantan tidak hanya berperan bagi Indonesia, tetapi juga siap bersaing di tingkat global,” ujar Destry Damayanti, saat membuka Pamor Borneo 2025 digelar BI dan Pemprov Kalsel, di Duta Mall Banjarmasin, Kamis (21/08/2025).

Momentum Pamor Borneo, sebut dia, harus digunakan untuk memastikan transformasi benar-benar terwujud.

Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Kalsel H Muhidin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pamor Borneo 2025.

Dia menilai forum tersebut menjadi sarana penting untuk memperkuat daya saing daerah sekaligus membuka ruang yang lebih luas bagi UMKM dan investasi daerah.

“Kegiatan ini adalah momentum bagi kita semua untuk memperbesar akses pasar, memperkenalkan pesona Kalimantan Selatan ke dunia, dan menunjukkan bahwa daerah kita siap bersaing,” tegasnya.

Senada, Kepala Perwakilan BI Kalsel, Fadjar Majardi menyebutkan, Pamor Borneo adalah bentuk nyata sinergi.

“Pamor Borneo bukan sekadar event tahunan, melainkan sebuah ekosistem berkontribusi nyata dalam memperluas akses pasar UMKM ke mancanegara, meningkatkan peluang investasi, mendorong pariwisata berkelanjutan dan mengangkat citra budaya Kalimantan serta Indonesia di kancah internasional,” jelasnya.

Untuk mendorong daya saing perdagangan sekaligus memperluas akses pasar dan pembiayaan bagi UMKM, jelas dia, Pamor Borneo melaksanakan business matching dan showcasing UMKM unggulan Kalsel di Atrium Duta Mall Banjarmasin dirangkaikan dengan lomba hingga workshop kreatif.

Tidak hanya soal perdagangan dan investasi, sambung dia, Pamor Borneo juga memberi ruang luas untuk memperkuat pariwisata Kalimantan.

Melalui pameran wisata, harap dia, pengunjung bisa menjelajahi ragam potensi destinasi unggulan, sekaligus merasakan pengalaman langsung lewat kunjungan ke Geopark Meratus yang kini satu dari dua belas UNESCO Global Geoparks di Indonesia.(rian/rilis)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *