Bupati dan Wabup Sambut Kunjungan Pangdam XXII/Tambun Bungai ke Bartim

Bupati dan Wabup Sambut Kunjungan Pangdam XXII/Tambun Bungai ke Bartim
TAMIANGLAYANG-Bupati dan Wabup Sambut Kunjungan Pangdam XXII/Tambun Bungai ke Bartim, kAMIS (04/12/2025).(foto:mmc bartim)

TAMIANG LAYANG,Dinamikakalimantan.com-Bupati Barito Timur (Bartim) Muhammad Yamin dan Wakil Bupati Bartim Adi Mula Nakalelu menyambut kunjungan Panglima Daerah Militer (Pangdam) XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin ke Kabupaten Bartim, di Tamiang Layang, Kamis (4/12/2025).

Kunjungan tersebut menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim) untuk memaparkan kondisi wilayah, pembangunan strategis dan berbagai capaian program prioritas di daerah.

Bupati Mumammad Yamin mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pangdam sekaligus menyampaikan gambaran umum Kabupaten Barito Timur.

Dia menjelaskan, Kabupaten Bartim dengan semboyan “Gumi Jari Janang Kalalawah” merupakan daerah hasil pemekaran berdasarkan Undang-Undang Nomor: 05 Tahun 2002, dengan luas wilayah 3.834 km² terdiri dari 10 kecamatan, tiga kelurahan dan 100 desa.

Bupati juga menegaskan, kehidupan masyarakat Bartim berjalan harmonis dalam bingkai budaya Rumah Betang, di mana masyarakat Ma’anyan, Lawangan dan berbagai suku lainnya hidup rukun tanpa konflik sosial yang berarti.

Menurut dia, kondisi keamanan daerah juga tetap kondusif, didukung oleh keberadaan Pos Bantuan Hukum di 100 desa/kelurahan serta Satgas Penanganan Konflik Sosial (PKS) yang siap melakukan mediasi jika terjadi persoalan masyarakat.

Di hadapan Pangdam, Bupati memaparkan, sejumlah program strategis daerah, salah satunya adalah pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berjalan di beberapa sekolah dan menyasar ribuan peserta didik di kecamatan Dusun Tengah, Dusun Timur dan Benua Lima.

Selain itu, ucap dia, Pemkab Bartim juga telah membentuk 100 Koperasi Desa Merah Putih yang terus dibina untuk memperkuat perekonomian desa.

Dalam bidang ketenagakerjaan, ungkap dia, pada tahun 2025 pemerintah menargetkan pelatihan 1.000 tenaga kerja terlatih dengan 120 orang telah mengikuti pelatihan tahap awal.

Bupati juga menjelaskan, dari total 5.605 tenaga kerja di Bartim, mayoritas adalah tenaga kerja lokal dan hal ini diharapkan dapat menekan angka pengangguran di daerah.

Pada sektor kesehatan, sambung bupati, jumlah peserta BPJS Kesehatan per November 2025 tercatat sebanyak 38.364 orang dengan penurunan jumlah disebabkan adanya perubahan status 419 tenaga honorer yang lulus seleksi PPPK.

Namun demikian, tambah dia, terdapat penambahan peserta baru dari desa, kelurahan dan instansi sosial serta tenaga kerja rentan seperti perangkat desa, BPD, Ketua RT/RW, dan relawan damkar, pemerintah juga memastikan perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Di bidang pendidikan, Bupati menyampaikan jumlah lembaga PAUD, SD, SMP dan SMA tersebar di seluruh kecamatan lengkap dengan jumlah peserta didik dan tenaga pendidik.

Dia juga menyinggung rencana pembangunan Sekolah Rakyat saat ini masih dalam proses penentuan lahan dengan kriteria minimal enam hektare, akses listrik, air bersih dan tidak jauh dari permukiman.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Mumammad Yamin menyampaikan apresiasi atas perhatian Pangdam terhadap Bartim serta berharap kunjungan tersebut semakin memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah, khususnya dalam mendukung pembangunan dan menjaga situasi keamanan daerah.

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu menyertai tugas kita semua dalam membangun Barito Timur agar semakin maju dan sejahtera,” tutup Bupati.

Kunjungan kerja itu dihadiri oleh Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko, Kasmin Pangdam Letkol Inf Putra Iman, Aster Kasdam Kolonel Arif Hidayat, Waasops Kasdam Letkol Inf Jonathan Nadio Aprimanda serta Kazidam XII/TP Kolonel CZI Daniel Panjaitan.

Dari unsur pemerintah daerah hadir Ketua dan Wakil Ketua DPRD, unsur Forkopimda, Pj Sekda, para kepala OPD, camat se-Bartim, pimpinan perbankan, instansi vertikal, pihak sekolah serta rekan media.(rian/cak/sul/mmc bartim)