TAMIANG LAYANG,Dinamikakalimantan.com– Memperkuat sinergi antardaerah untuk pengembangan inovasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Barito Kuala (BPPRD Batola) kunjungi Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim), Selasa (29/07/2025).
Pertemuan berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati Bartim dan disambut langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), Misnohartaku didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bartim, Suma Wara Maharati.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Bartim, Misnohartaku menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kunjungan kerja tersebut.
Dalam kesempatan itu, dia juga memperkenalkan profil Kabupaten Bartim terdiri dari 10 kecamatan, 100 desa dan tiga kelurahan.
Diaberharap, pertemuan itu menjadi ruang belajar bersama yang produktif dalam upaya memajukan daerah melalui inovasi dan kolaborasi.
Kepala Bapenda Bartim, Suma Wara Maharati memaparkan sejumlah inovasi telah dikembangkan sebagai strategi peningkatan PAD.
Inovasi-inovasi tersebut, sebut dia, merupakan hasil kreativitas internal Bapenda seperti, Gercep Mba Noni yang sukses meraih juara dua dalam lomba inovasi tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2024, serta sistem pelaporan interaktif PIWARAAN, PADADIREN, ESPTPD, Digi-PEKA dan ACEM.
Seluruhnya, ucap dia, diarahkan untuk meningkatkan efektivitas layanan pajak dan memperluas basis penerimaan daerah.
Upaya digitalisasi, ungkap dia, juga menjadi fokus utama Bapenda melalui penerapan sistem Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Hasilnya, terang dia, Bartim menempati peringkat ke-13 se-Kalimantan dan ke-5 se-Kalimantan Tengah dalam indeks ETPD, sebuah pencapaian mencerminkan komitmen kuat terhadap transparansi dan efisiensi tata kelola keuangan daerah.
Menutup kegiatan, Pj Sekda memberikan apresiasi tinggi kepada Bapenda atas kontribusinya dalam menjaga opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) telah diraih selama sembilan tahun berturut-turut.
Dia juga mengundang rombongan dari Batola untuk hadir dalam peringatan HUT ke-23 Kabupaten Bartim pada 5 Agustus 2025 mendatang.
Serta menyarankan kunjungan ke BPKAD sebagai bagian dari pertukaran praktik baik pengelolaan keuangan daerah.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mohon maaf bila ada kekurangan selama kunjungan. Semoga perjalanan pulang seluruh rombongan selamat dan membawa manfaat dari kunjungan ini. Sampai jumpa di lain kesempatan,” pungkasnya.
Dalam kunjungan itu dirangai dengan diskusi yang berlangsung aktif dan terbuka.
Kedua belah pihak bertukar pengalaman mengenai tantangan penagihan PBB-P2, efektivitas transaksi non-tunai, hingga potensi pemungutan pajak atas kendaraan berat milik perusahaan melintasi ruas jalan kabupaten.
Topik-topik tersebut diharapkan menjadi titik tolak kerja sama lebih konkret dan berkelanjutan antar kedua daerah.(red/lily bapenda/mmc bartim).
